Kamis, 02 Mei 2013

Bimbing AKu 'tuk Tetap MengasihiMu

AjakanMu hari ini
sungguh membuatku sadar
aku ada di sini
untuk mengikuti jejakMu:
MengasihiMu dengan sungguh

KerelaanMu tiada batas
mencontohi Kasih sejati
memberi diriMu untuk kami
masing-masing dan semuanya

Aku harus berjanji
walau lewat coretan ini
yang mungkin lapuk dimakan zaman:
Aku akan selalu dan tetap mengasihiMu, guruku dan sahabatku
Aku tetap dan selalu ingin:
menagih dalam asa tiada henti
janjiMu:
Membawa aku dalam KasihMu suci

Ajar aku mendengarkan Dikau
Bimbing aku mengasihi Dikau
Walau Aku kadang tak tinggal di dalam KasihMu
Tetaplah bersamaku, ya Mahaguru dan sahabatku
Ijinkan aku tinggal di dalam kasihMu
Biarlah SukacitaMu ada di dalamku
Sukacitaku pun penjadi penuh

Terima kasih Mahaguruku
terima kasih sahabatku setia
Aku mau berada senantiasa
dalam kehendakMu selalu

Amin

(AS, Jkt, 02052013)

Selasa, 30 April 2013

Puing-Puing Asa

Lama aku menanti
Berharap ini akan selesai
Kata tiada terucap
Mulut seakan tergagap

Sampai kini,
Aku tetap menanti
Keajaiban itu datang
Cukuplah itu dalam bayang

Aku hendak melangkah
Antara puing-puing asa
Berharap keajaiban datang
Membawa aku ke hidup tenang

(JKT, 300413, AS)

Siang Itu (30042013)

Aku hanya mencoba melangkah
walau kaki terseok usang
pada jejalanan ibu kota
kian panas
kian membakar
raga lunglai tak berdaya
tetap aku harus mengayuh
langkah tak pasti menuju pasti
tiada tahu arah itu
terus menuju ke persimpangan

Sungguh
tiada terkira
kalau jalan itu kian panjang
Lebar memang tetapi sempit kutapaki
bagai lorong-lorong neraka
kutapaki walau bersemangat
yah.. dengan semangat '45 kucoba melangkah
melangkah dan terus melangkah

Inikah cobaan itu?
inikah karma untuk salahku?
Inikah buah dari kelalaianku?
Inikah salib yang harus kutebus untuk segala dosaku?
Inikah duri-duri perjuangan yang harus membuatku hati-hati melangkah?
Inikah.... inikah... inikah...???

Tiada lagi tenaga tersisa
tiada lagi kata terucap
tiada lagi nafas terhembus
tiada lagi bayang terasa
tiada lagi mimpi teraih
dalam puing-puing kebingunganku
di siang itu (300413)

(AS, JKT, saat menyaksikan puing-puing asa keberadaanku)