IKAMARSTA: The End Of Rebok

IKAMARSTA: The End Of Rebok

Malam nan Damai

Lelah kumelangkah
Mengais rejeki hari tadi
Aku membawa raga ini
Pada malam nan damai


Malam nan damai
bawa adaku pada angan menatap asa
Mimpikan esok fajar nan cerah
Agar mantap aku berharap pada Dia Sang empunya harapanku


Malam nan damai
Aku kan beranjak mengarungi samudera mimpi
Kenangkan Indahnya pengalaman hari
Merangkai kata memupuk harap
Selamat tinggal hari ini,
Selamat datang malam nan damai
Selamat malam Dikau empunya malam
Selamat malam Buatmu semuanya... (AS Jakarta, 221011)

Siang nan Indah

Kuayunkan langkahku menuju persimpangan itu
tiada tergubris teriknya mentari menyemat
Sekujur tubuh bersimbah keringat
Aku tetap menuju ke persimpangan itu


Di persimpangan itu
Orang banyak menanti 
tiada kutahu penantian mereka
Aku mencoba meneruskan langkahku ke persimpangan itu


Langkahku terseok..
Oleh kusam dan buramnya sejarah
Namun aku tetap berusaha
Menuju ke Persimpangan itu


Kini aku sampai di persimpangan itu
wajah sang mentari ceriah namun menyengatkan
Langit biru kutatap kala di persimpangan itu
Ke mana aku melangkah???


Padamu langit kubertanya...
padamu Mentari kuberi soal ini
padamu kerikil jejalan ku hempaskan soal ini
padamu dan juga padamu semuanya kubertanya
Sang Empunya pertanyaan dan segala jawab
datanglah memberi sinar budi bagiku
Aku Kangen Dikau
Aku mau jaddi milikMu
Bawa daku ke jalanMu
jangan biarkan aku di persimpangan ini....
Mat siang buat Dikau sumber segala jalan
mat siang buat rekan-rekan pengembara sekalian....(AS Jakarta, 221011)

Bergembira untuk Hidup

Bergembiralah senantiasa, tidak ada orang yang dapat merampas kegembiraan daripadamu. Itu adalah milikmu. Jangan takut untuk bergembira, karena kegembiraan itu adalah nuansa bathin yang akan mengalahkan segala kesedihan dan segala beban hidup yang menimpa anda.

Tak dapat disangkal lagi bahwa setiap hari selalu ada saja sesuatu yang membuat anda merasa sedih dan bahkan berlarut dalam kesedihan. Itu sangat manusiawi. Bukankah gembira ada karena juga ada kesedihan? Namun, anda mestinya tidak boleh terus berlarut dan terbawa arus kesedihan, karena bila itu terjadi anda akan mati konyol dalam kesedihan anda. Sedih itu perlu, tetapi segeralah menanggapi kesedihan anda dengan kegembiraan. Kegembiraan dalam hidup akan membawa anda kepada kekuatan menjalankan hidup.

Tiada satu pun manusia di dunia yang tidak mengharapkan kegembiraan. Bahkan segala sesuatu dibuat, dicari, dan diharapkan manusia untuk meraih kegembiraan. Kegembiraan memang akan membahagiakan manusia. Tiada yang lebih berbahagia, selain berada dalam kegembiraan. Namun demikian, hendaklah kegembiraan yang anda rasakan dibagikan kepada orang lain agar orang lain pun turut merasakan kegembiraan itu. Apalah artinya kalau kegembiraan yang anda rasakan itu hanya merupakan suatu keegoisan? Tegakah anda bergembira di atas penderitaan dan kesedihan orang lain?

Berada dalam lingkungan yang didekorasi oleh aneka situasi dan perasaan tentu membuat anda harus empati dengan sesama. Bila anda berada dalam kegembiraan, ajaklah orang lain untuk turut merasakan kegembiraan anda. Kegembiraan yang hanya dirasakan sendiri menjadi kegembiraan yang tak bermakna. Kalupun itu memiliki makna, itu hanyalah sebuah makna yang semu. Kegembiraan anda justru akan menjadi lengkap dan nyata, bila itu dirasakan juga atau turut dirasakan oleh orang lain yang berada di dekat anda. Karena itu, marilah kita tetap menjadi insan untuk membagi kegembiraan dan mengajak sesama kepada kegembiraan sejati. Shallom.

Sesuatu banget diriMu yang Mulia

Setiap manusia yang hidup di masa sekarang kebanyakan akan sepakat kalau amat sangsi menyaksikan seseorang manusia bangkit dan naik ke awan. Ada sederetan kebingungan mungkin akan memenuhi pikiran anaka-anak manusia zaman modern bila mendengarkan kesaksian anak manusia lain bahwa seseorang telah naik ke tempat yang paling tinggi tanpa menggunakan sebuah tangga. Mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa itu adalah kekuatan gaib hasil rekayasa membalikkan mata manusiawi. mungkin ada juga yang beranggapan bahwa itu hanyalah sebuah kekonyolan. tak sedikit juga orang mungkin akan beranggapan itu adalah kekuatan roh jahat yang mengelabui pemikiran manusia. yah, semuanya mungkin sebuah ilusi. Aku hanya katakan bahwa sesuai dengan kedangkalan pemikiranku itu hanya sebuah ilusi.

Ilusi?? ah sesuatu banget.... Adalah sebuah peristiwa iman yang terjadi di masa lampau dan juga akan dikenang semua orang dalam segala zaman bahwa kenaikan Dia Yang Mulia, yang oleh kaum Nasrani disebut Kristus, kadang menjadi bahan pembicaraan yang dianggap konyol oleh orang-orang tertentu. namun, tidak demikian bagi orang yang percaya kepadaNya. Yesus naik ke surga adalah suatu kenyataan dan kebenran iman. Hal ini menguatkan iman dan harapan orang yang percaya kepadaNya bahwa Dia pergi meninggalkan kefanaan untuk menyiapkan tempat istimewa bagi para pengikutNya. 

Sebagai manusia lemah, yang selalu diperbudak dosa, saya melihat peristiwa dan kenangan ini sebagai hal yang sesuatu banget. yah sesuatu banget karena dipikirkan dalam kaca mata kekerdilan pikiran dan mungkin juga kekerdilan imanku. Aku hanya mampu mengagumi Beliau yang boleh berjaya atas maut dan mengalahkan kekuasaan kejahatan. Aku kagum akan kemenangan yang diraihNya. DIa akhirnya berani menunjukkan kepada Dunia bahwa DiriNya memang penguasa yang sempurna dan berada di atas segalanya. Dunia dan segala penghuninya tidak akan mampu menyainginya. Dia tetap yang tak terkalahkan dan tak tertandingi. oh Dia sungguh sesuatu banget, githu loh..

Dia, dengan segala kemahakuasaanNya mengajak aku dan juga anda untuk menyerbarluaskan kebenaran yang pernah Dia wartakan selama hidup di dunia. Dia kini benar-benar menunjukkan diriNya kepada dunia agar dunia tahu Dialah Yang Mahakuasa itu. Dialah yang memiliki kuasa di atas segala kuasa. Dia memberikan berkat dari tempat yang paling atas agar semua orang di dunia, tanpa kecuali. Tidak ada sedikitpun dendam dariNya untuk orang-orang yang pernah mengkianatiNya. Tidak ada pemisahan di dalam Dia. Dia memberkati semua orang.. oh, lagi-lagi, sesuatu banget..

Itulah sedikit kisah tentang Dia. Ya, bagiku Dia dan segala peristiwaNya, sungguh sesuatu banget. Semoga kisah tentang Dia yang dikenangkan hari ini bisa memberi warna kehidupan baru bagi semua anak manusia yang kini mengembara di dunia ini. Amin.

AKu sendiri

Aku sendiri di sini
menanti kelamnya malam yang semakin larut
dalam kepekatan bisu sang rembulan malam
merajut mimpi di hari esok.
jangan pergi begitu saja malamku
aku ingin bertanya padamu
tentang apa yang harus kulakukan di hari esok
semoga dikau memanduku
dalam mimpi tidurku malam ini