Sabtu, 19 Mei 2012

Siang nan Indah

Kuayunkan langkahku menuju persimpangan itu
tiada tergubris teriknya mentari menyemat
Sekujur tubuh bersimbah keringat
Aku tetap menuju ke persimpangan itu


Di persimpangan itu
Orang banyak menanti 
tiada kutahu penantian mereka
Aku mencoba meneruskan langkahku ke persimpangan itu


Langkahku terseok..
Oleh kusam dan buramnya sejarah
Namun aku tetap berusaha
Menuju ke Persimpangan itu


Kini aku sampai di persimpangan itu
wajah sang mentari ceriah namun menyengatkan
Langit biru kutatap kala di persimpangan itu
Ke mana aku melangkah???


Padamu langit kubertanya...
padamu Mentari kuberi soal ini
padamu kerikil jejalan ku hempaskan soal ini
padamu dan juga padamu semuanya kubertanya
Sang Empunya pertanyaan dan segala jawab
datanglah memberi sinar budi bagiku
Aku Kangen Dikau
Aku mau jaddi milikMu
Bawa daku ke jalanMu
jangan biarkan aku di persimpangan ini....
Mat siang buat Dikau sumber segala jalan
mat siang buat rekan-rekan pengembara sekalian....(AS Jakarta, 221011)

Tidak ada komentar: